PENYAMBUNGAN KABEL OPTIC

penyambungan Kabel optic

penyambungan kabel optic

Agustus 11, 2023

Nama: MARCH HAFIIZH

ASAL SEKOLAH:SMKN 1 MUNDU CIREBON

PENYAMBUNGAN KABEL OPTIC

A. Fiber Optic

1. Pengertian Fiber Optic

Fiber optic merupakan suatu media transmisi dielektrik waveguide

yang beroperasi pada frekuensi optic atau cahaya, terbuat dari serat kaca

dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data.

Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena memiliki spectrum

yang sangat sempit. Cahaya yang ada di dalam serat optic tidak keluar

karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara,

karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan

transmisi fiber optic sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan

sebagai saluran komunikasi. 

Media transmisi fiber optic sudah menggantikan era media copper

(tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan yaitu,

informasi di transmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi,

karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka sinyal tidak terpengaruh

pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio. Sementara media

tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik

dan media wireless dipengaruhi oleh frekuensi radio. Kelebihan inilah

yang membuat fiber optic digunakan sebagai tulang punggung jaringan

telekomunikasi. Penggunaan fiber optic tergantung pada prinsip cahaya

pada medium kaca yang dapat membawa informasi lebih banyak dan jarakyang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau

koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan dengan sistem elektronik

yang maju, memungkinkan serat mampu mengirimkan sinyal cahaya

digital melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optic merupakan

media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah

dan potensi bandwidth yang tinggi

Adapun kekurangan dan kelebihan fiber optic, antara lain:

a.) Kelebihan:

1.) Bandwidth sangat lebar dengan kecepatan transmisi mencapai

gigabit per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa

pengulangan.

2.) Tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya

serat optic.

3.) Ukuran yang kecil dan ringan, sehingga hemat dalam pemakaian

ruang.

4.) Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan

gelombang radio.

5.) Tidak berkarat.

b.) Kekurangan:

1.) Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optic yang

kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.

2.) Dalam proses instalasi kabel jaringan fiber optic diperlukan

beberapa alat khusus yang untuk saat ini memang masih sangat

mahal.

3.) Mengingat kabel jaringan fiber optic menggunakan gelombang

cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini

tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau

menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat

belokan yang melengkung.

4.) Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk

menghindari transmisi yang tidak jelas.

5.) Komponen fiber optic memiliki harga yang cukup mahal dan

membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih

spesifik.

2. Struktur Serat Optic

Serat optic merupakan helaian optic murni yang sangat tipis (berdiameter

sekitar 9 x 10-6meter atau 9 mikron) dan dapat membawa data informasi

digital untuk jarak yang jauh. Helaian tipis ini tersusun dalam bundelan yang

dinamakan kabel serat optic dan berfungsi mentransmisikan (mengirim)

cahaya, hampir tanpa kerugian. Artinya, cahaya yang berhasil dikirim dari

suatu tempat ke tempat yang lain hanya mengalami kehilangan sinyal dalam

jumlah yang sangat sedikit

Serat optic membentuk kabel yang sedemikian halus hingga ketebalan

mencapai 1 mm untuk dua puluh helai serat. Serat ini ringan dan kapasita kanalnya sangat besar. Dalam kawat bergaris tengah 1 cm dapat disalurkan

10.000 kanal telepon. Sinyal listrik dari transmitter digunakan untuk

memodulasi berkas laser yang kemudian dikirimkan lewat kabel serat. Karena

bukan penghantar listrik, kabel kebal terhadap gangguan interferensi listrik.

Serat juga dapat dipakai untuk mengirimkan bayangan, dengan memberikan

cahaya pada salah satu ujung kabel sementara pada ujung yang lain

dihadapkan pada kamera. Kabel serat optic juga dapat dibengkok-bengkokan

tanpa membuat bayangan menjadi cacat

Bagian-bagian sebuah serat optic tunggal terdiri atas bagian inti/core

(kaca tipis yang berada di tengah serat yang digunakan sebagai jalan

cahaya), cladding/pembungkus (bagian optical terluar yang mengelilingi

inti yang berfungsi untuk memantulkan cahaya kembali ke inti), serta

coating/jaket penyangga (jaket plastik yang melindungi serat dari

temperatur dan kerusakan). Ratusan atau ribuan serat optic ini kemudian disusun dalam bundelan kabel. Bundel ini masih dilindungi oleh bagian

terluar kabel yang disebut jaket 

Ada dua teknik penyambungan, yaitu:

1.) Penyambungan Mekanik (Mechanical Splicing)

Metode penyambungan dengan menggunakan alat splicer

(penyambung mekanis) dengan tingkat akurasi yang tinggi. Adapun teknik

penyambungannya yaitu: sebelum dilakukan penyambungan, splicer diisi

cairan optic (optical cement) yang memiliki indeks bias mendekati indeks

bias inti agar tidak ada celah udara yang terjadi setelah proses

penyambungan, dan serat optic kemudian dimasukkan pada ujung-ujung

splicer dan dijepit agar tidak mengalami pergeseran. Splicer kemudian

disinari dengan ultraviolet untuk mengeringkan cairan optic

2.) Penyambungan Fusi (Fusion splicing)

Metode penyambungan dengan menggunakan elektroda untuk melebur

ujung dari masing-masing serat optic yang akan disambung. Salah satu

teknik penyambungan fusi yang menghasilkan sambungan dengan kualitas

yang baik adalah Prifile Alignment System (PAS). PAS menggunakan

mikroskop dan kamera TV untuk memantau serat optic yang akan

disambung. Gambar yang dihasilkan kamera digunakan untuk memastikan

kedua ujung serat optic sudah berada pada sum bu yang sejajar, jika belum

maka pengatur secara otomatis akan men gatur posisi kedua serat optic 

agar berada pada sumbu yang sejajar dan ujung-ujungnya saling

berdekatan 

1. Langkah-Langkah instalasi

Berikut ini adalah prosedur atau langkah-langkah dalam melakukan instalasi 

penyambungan serat optik

a. Mengukur kabel serat optik dengan menggunakan meteran sepanjang 

+150 cm (dalam keadaan baik) dari ujung kabel lalu menandai dengan 

isolasi atau spidol.

B.Setelah itu mengupas pelindung tube yang berwarna hitam sepanjang 

batas tersebut. Adapun langkah-langkah untuk membuka pelindung 

tube tersebut adalah :

1.) Sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit seepanjang 25 cm 

dengan cara digergaji dan tidak diperbolehkan terlalu dalam karena 

akan mengenai tube.

2.) Mematahkan sedikit dan memutar pada bekas gergaji dan sudut

patah tidak boleh 30o

agar tube tidak ikut patah.

3.) Kemudian menarik sehingga yang terlihat hanya benang pelindung

dan mengupas benang tersebut dengan cutter sehingga yang

terlihat hanya tube yang dilapisi jelly.

c. Membersihkan tube dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan

thinner sampai bersih.

d. Mengukur tube tersebut dari batas isolasi sepanjang +50 cm, memberi

tanda dengan spidol. Lalu mengupas tube pada batas tersebut dengan

menggunakan pemotong tube dan sebaiknya dilakukan sedikit demi

sedikit sepanjang 25 cm dengan cara memutar pemotong tube searah

jarum jam sebanyak 2 kali lalu dipatahkan dan tidak lebih dari 30o

agar serat optik tidak ikut patah, lalu menarik tube sehingga yang

terlihat hanya serat optik saja yang dilindungi oleh jelly. Melakukan

berulang-ulang sampai sepanjang + 100 cm dari ujung tube.

e. Membersihkan core tersebut dari jelly dengan kain yangg sudah

dibasahi dengan thinner sampai bersih.

2. Langkah – langkah splicing

Adapun langkah – langkah splicing adalah sebagai berikut :

a. Terlebih dahulu memasukkan pelindung serat untuk melindungi

bagian core yang telah disambung satu persatu.

Mengupas core dari jaketnya menggunakan tang pengupas dengan

cara memposisikan tang agak miring, ditahan lalu ditarik ke ujung

core secara perlahan.

c. Setelah terkupas, membersihkan core dengan tissue yang sudah

dibasahi dengan alkohol.

d. Kemudian core dimasukkan ke dalam pemotong core (fiber cleaver).

Pada saat memotong, pisau harus dijalankan dengan kecepatan yang

sesuai dan konstan.

e. Setelah itu serat optik dimasukkan ke dalam splicer yang berfungsi

menyambung core dengan teknik fusion.

f. Kemudian menekan tombol set maka secara otomatis splicer akan

meleburkan kedua core dan menyambungnya. Menunggu sampai layar

menunjukkan estimasi redaman lalu menekan reset maka layar akan

kembali ke tampilan awal.

g. Setelah itu mengeluarkan core tersebut lalu menggeser plastic

khusus tadi ke sisi core yang telah mengalami proses splice. Kemudian

memasukkan ke bagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan

plastik tersebut. Kemudian menunggu sampai splicer mengeluarkan

bunyi lalu mengeluarkan plastik pelindung tersebut.

h. Menggulung serat optik pada kaset dengan bentuk melingkar agar

aman, tidak kotor dan tidak mengenai tanah.

3. Kualitas Penyambungan

Untuk mendapatkan kualitas penyambungan yang baik harus

diperhatikan :

a. Kualitas kabel yang sesuai spesifikasi

b. Alat sambung yang baik.

c. Lingkungan harus bersih.

d. Jointer harus berpengalaman

Dengan melakukan penyambungan secara fusion, diharapkan bisa

memperoleh redaman yang sekecil mungkin.

OTDR (Optical time domain reflectometer)

OTDR adalah alat ukur kabel serat optic yang paling vital dalam instalasi

maupun pemeliharaan jaringan kabel serat optic. Pengukuran atenuasi dapat

dilakukan dengan menggunakan OTDR. Keuntungan menggunakan OTDR yaitu

cara penggunaannya yang mudah, hanya memerlukan akses ke salah satu ujung

serat optic untuk melakukan pengukuran

OTDR berfungsi untuk menentukan panjang kabel serat optic, jarak lokasi dan

kemampuannya mengukur dalam rentang yang cukup jauh, menggambarkan

semua jenis kerusakan yang terjadi sepanjang kabel serat optic berdasarkan pada

jenis kejadian, mengukur redaman total kabel serat optic dan mengukur panjang

kabel serat optic 

Baca Juga : Mengenal Laravel: Kerangka Kerja PHP yang Populer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?